on Kamis, 18 April 2013

Contoh Program Visual Basic Rental Mobil

Posted by at Tuesday, December 18, 2012
Contoh Program Visual Basic Rental Mobil
Rental Mobil
Contoh Program Visual Basic Rental Mobil - Kali ini BLOGNYA SI IMIN akan memposting tentang pemrograman. Dan pemrograman kali ini kita akan belajar tentang visual basic. Di postingan ini saya akan membagikan contoh program visual basic (VB) tentang Rental Mobil. Oke langsung saja, silahkan ikuti langkahnya di bawah ini.
-Buatlah sebuah database bernama rentalmobil.mdb di Microsoft Access 2003. (Untuk yang pakai microsoft office 2007,2010, atau 2013 bisa disetting dulu secara default menjadi Access 2003.)
-Dan Buatlah 2 tabel berikut
Mobil
Field Name Data Type
kd_mobil Text (10)
merk_mobil Text (10)
tarif_sewa Currency
Transaksi
Field Name Data Type
no_trans number
tgl Date/Time
nm_penyewa Text (30)
alamat Text (30)
hp Text (20)
kd_mobil Text (10)
lama_sewa number
total_bayar currency
-Lalu Buatlah Project di Visual Basic 6 dan tambahkan 2 Form yaitu Form InputMobil dan Form Transaksi

- Dan berhubung coding begitu banyak, maka silahkan bagi yang mau lihat langsung programnya bisa download file nya dibawah ini:
*)Jangan lupa untuk ADODC nya di koneksikan dahulu. Untuk yang mau bertanya dilahkan komentar saja di postingan ini, insya Allah saya balas..
Semoga Bermanfaat ^^

PENGENALAN VISUAL BASIC

PENGENALAN VISUAL BASIC A. Mengenal Visual Basic Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat palikasi Windows yang berbasis grafis (GUI – Graphical User Interface). Visual Basic merupakan event-driven programming (pemrograman terkendali kejadian) artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event/kejadian tertentu (tombol diklik, menu dipilih, dan lain-lain). Ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event (prosedur event) akan dijalankan. B. Sejarah Singkat Visual Basic Berikut ini adalah point-point penting dalam sejarah perkembangan Visual Basic, sebagai berikut : 1. Visual Basic pertama kali diperkenalkan tahun 1991. 2. Berikutnya dirilis Visual Basic 3.0 tahun 1993. 3. Visual Basic 4.0 dirilis pada akhir tahun 1995 (tambahan dukungan untuk aplikasi 32 bit). 4. Visual Basic terbaru adalah versi 6.0 yang dirilis pada akhir tahun 1998. Microsoft umumnya membuat tiga edisi Visual Basic yaitu : • Standard Edition merupakan produk dasar. • Profesional Edition berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine (database) dan pembuatan server OLE automation. • Enterprise Edition adalah edisi client-server. C. Jenis File Pada Visual Basic Proyek merupakan cikal bakal dari aplikasi dan terdiri dari beberapa file yang saling terkait satu sama lain, file-file tersebut mempunyai ekstensi yang berbeda-beda sesuai dengan isi dan fungsinya. Sebuah Proyek dapat terdiri atas: a. File. VBF untuk tiap proyek b. File FRM untuk tiap form aplikasi pada sebuah proyek. c. File. VBX atau OCX untuk tiap custom pada sebuah proyek. d. File. BAS untuk tiap modul standar pada proyek. e. File CLS untuk tiap modul class pada sebuah proyek. f. File. FRX untuk tiap form pada sebuah proyek yang memiliki control berproperti menggunakan data binary. g. File. RES yaitu sebuah resource file pada sebuah proyek. Dalam hal ini tidak perlu membuat seluruh file di atas. Karena apa saja yang dibutuhkan tergantung dari proyek yang sedang dikerjakan. D. Komponen Pada Visual Basic Komponen-komponen yang sering dipakai diantaranya: a. Modul Form (File berekstensi .FRM). Merupakan kumpulan form yang berisi deskripsi secara grafis mengenai tampilan serta kontrol yang digunakan dalam sebuah proyek. Termasuk di dalamnya pengaturan properti yang digunakan oleh masing-masing kontrol. Disampimg itu rutin yang ditulis untuk masing-masing obyek pada form juga tersimpan pada file ini. Untuk aplikasi yang terdiri dari banyak form, masing-masing form tersimpan dalam sebuah file berekstensi.FRM. b. Modul Class (File Berekstensi .CLS) Fungsinya sama dengan modul form tetapi terlihat dalam bentuk tampilan. Melalui modul ini bisa dicoba membuat sendiri obyek yang ingin ditampilkan. Masing-masing obyek yang dibuat harus mempunyai properti dan modul tersendiri. c. Modul Standar (File berekstensi. BAS). Modul ini berisi deklarasi tipe, konstanta, variabel eksternal procedure (prosedur yang menangani kejadian) dan public procedure. Biasanya file ini berisikan perhitungan atau logika yang kompleks. d. File Recourse(File berekstensi.RES). File ini berisi bitmap, text string, atau data lainnya yang dapat diubah tanpa perlu mengedit kembali rutin. Biasanya file ini digunakan untuk mengubah bahasa pada user interface alokasi untuk pemakai berbahasa asing (selain yang digunakan oleh si pembuat aplikasi). e. OLE Custom Control dan Insertable Objects (File berekstensi. OCX) File ini berisi custom dan Insertable Objects yang ditambahkan pada proyek anda. f. VBX Custom Controls (File berekstensi. VBX). Sama dengan file berekstensi .OCX namun hanya digunakan pada Visual Basic 4.0 versi 16 bit. 4. Struktur Aplikasi Visual Basic Struktur proyek (VBP, MAK) dapat digambarkan seperti pada gambar 1. Gambar 1 : Ilustrasi struktur aplikasi Visual Basic Aplikasi (proyek) terdiri dari : a. Form : Window/jendela dimana akan digunakan untuk user interface atau tampilan b. Kontrol/Control : Tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan pemakai (text box, label, scroll bar, command button, dll) c. Properties : Nilai/karakteristik yang dimiliki oleh sebuah objek Visual Basic. Contoh : Name, Size, Color, Position dan Text. Visual Basic menerapkan properti default/standar. Properti dapat dirubah saat mendesain program atau run time/ketika program dijalankan. d. Metode/Methods : Serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus. e. Prosedur Kejadian/Event Procedure : Kode yang berhubungan dengan suatu objek. Kode ini akan dieksekusi ketika ada respon dari pemakai berupa event tertentu. f. Prosedur Umum/General Procedure : Kode yang tak berhubungan dengan suatu objek. Kode ini harus diminta oleh aplikasi. g. Modul/Module : Kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan definisi konstanta yang digunakan aplikasi E. Jenis Data Pada Visual Basic 1) Data byte Di dalam data ini yang tersimpan hanyalah satu karakter, tidak ditandai dan panjangnya 8-bit (1- byte) yang mengarah ke dalam nilai 0 ke 255. Data byte berguna untuk pengisian data yang terdiri dari dua bagian yang dapat dilalui ke dan dari Dinamic Line Libraries (DLL) dan OLE Automatic Objects. 2) Data Boolean. Data ini menyimpan nomor-nomor sebanyak 16-bit (2-byte), tetapi boolean hanya dapat menunjukkan kedua-duanya benar atau salah (saat print digunakan) atau # Benar atau # Salah (saat tulisan # digunakan) menggunakan kata kunci benar dan salah untuk menunjukkan salah satu dari dua pernyataan yang menuju ke boolean, saat data numeric lainnya diubah menjadi benar. Pada saat nilai boolean diubah ketipe data lain salah menjadi 0 dan yang benar menjadi 1. 3) Data integer Data yang menyimpan angka-angka sebanyak 16-bit (2-byte) yang mengarahkan nilai dari -32,768, ke 32, 767. adapun pendeklarasian character untuk integer adalah %, kita juga dapat menggunakan data integer untuk menggambarkan masing-masing nilai yang sudah disebutkan. Dalam nilai yang sudah disebutkan ini diletakkan seluruh angka tunggal secara tidak terbatas yang mana setiap angka memiliki arti khusus yang di dalam kalimatnya saling berhubungan, yang mana nilai-nilai yang sudah disebutkan ini dilengkapi bagi yang senang memakainya. Sebagai cara untuk memilih diantara angka-angka yang sudah diketahui sebagai pilihannya. 4) Data long Data yang menyimpan angka ditandai dengan 32-bit (4-byte) yang mengarahkan kedalam dari -2447,483,648 ke 2447,483,647, deklarasi karakter tipe datanya adalah dengan &. 5) Data curency Dalam data Currency nomor-nomor yang tersimpan terdiri dari 64-bit yang dimasukkan kedalam format integer, yang berkala 10.000 untuk memberikan poin angka yang ditentukan dengan sebelah kiri dari poin desimal dan 4 digit untuk sebelah kanan. Pendeklarasian character untuk currency yaitu (@). 6) Data single Single (Single Precision Floating Point / Variabel Point) variabel berisi point nomor yang dilambangkan dan tersimpan sebanyak 32-bit (4-byte). Deklarasi character untuk Single (!). 7) Data double Double (Double Precision Floating Point) Variabel berisi poin nomor, data yang tersimpan sebanyak 64-bit (8-byte). Deklarasi character untuk double (#). 8) Data tanggal Merupakan angka-angka yang mengambang terdiri dari 64-bit (8-byte) itu menunjukkan tanggal-tanggal yang diurutkan dari 1 Januari 1000 ke 31 Desember 9999 dan waktu dari 0;00”00 ke 23; 59;%, beberapa angka-angka tunggal yang bisa dikenali apa yang tertulis dapat ditunjukkan untuk tanggal yang berubah-ubah, tanggal menurut apa yang tertulis harus selalu ditutup dengan tanda nomor karakter–karakter (#). 9) Data string Berikut ini ada dua kebaikan dari string: a) Variabel String panjang kira-kira dapat diisi sampai 2 juta (2^31) jenis (kira-kira 64 K (2^16) jenis untuk Microsoft Windows 3.1 dan pemula). b) Fixed –String panjang kira-kira dapat diisi 64 K (2^16) jenis. Note Public Fixed-string panjangnya tidak dapat digunakan didalam modul kelas Declarasi character untuk strinng ($). 10) Data object Object Variabel alamat yang tersimpan , terdiri dari 32 bit (4-byte), yang menunjukkan OLE Automatic Object didalam aplikasi . Variabel berikut dapat diumumkan dari object yang satu dan tidak ditunjukkan (menggunakan daftar tertentu) untuk menunjukkan beberapa object yang dihasilkan dengan aplikasi. 11) Data variant Data Variant adalah type data yang semua variabelnya dimulai jika diumumkan secara tidak terang sama seperti tipe yang lain (menggunakan daftar seperti DIM, Private, Public atau statik) tipe dari Variant tidak memiliki type declaration character.